Penelitian di Bidang Teknologi Informasi ( IT )

on Monday, November 24, 2008

Kegiatan penelitian pada hakekatnya mempunyai tujuan untuk menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan yang ada di masyarakat. Sehingga, penelitian yang melibatkan kegiatan pengembangan sistem, karena tidak mencakup unsur menemukan, menginterpretasikan ataupun merevisi pengetahuan masyarakat, memang masih bisa menjadi bahan perdebatan apakah kegiatan tersebut bisa dimasukkan ke dalam kegiatan penelitian bidang TI atau tidak.

Secara umum, penelitian di bidang teknologi informasi(TI) tidak mempunyai metodelogi yang jelas, tidak ada pembuatan kuesioner, tidak ada pengolahan data dan hanya sedikit yang mencakup analisa hasil. Kadang, mencakup beberapa jenis penelitian, seperti:

  • Penelitian Murni TI : penelitian yang berusaha memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait bidang TI dengan mencari solusi-solusi yang bersifat fundamental. Umumnya penelitian ini banyak berkecimpung mempelajari teori-teori yang ada untuk dapat mengembangkan teori-teori fundamental terkait lainnya. Beberapa penelitian yang bisa termasuk di dalam cakupan ini antara lain pengembangan:
  1. Metodologi pengembangan sistem informasi
  2. Metodologi pembuatan data warehouse
  3. Metode-metode data mining/soft-computing
  4. Konsep jaringan
  5. Metode searching
  6. Teori Optimasi
  7. Metode Pemilihan Variabel
  8. Sistem keamanan jaringan
  9. Metode enkripsi dekripsi
  10. Bahasa pemrograman
  11. Metode penyimpan data
  12. Metode pengolahan citra
  13. Metode pengenalan pola
  14. Dan lain-lain
  • Penelitian Terapan TI : penelitian yang memanfaatkan teori atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan penelitian ini antara lain pengembangan:
  1. Sistem kontrol berbasis soft-computing
  2. Hardware yang menerapkan metode penyimpanan data baru
  3. Metode analisa kedokteran berbasis soft-computing
  4. Penelitian yang membandingkan antara teori/metode
  5. Sistem operasi yang berbasis open source
  6. Sistem database dengan sistem indexing data baru
  7. Metode peningkatan efektifitas jaringan berbasis data mining
  8. Sistem pencarian dengan metode searching baru
  9. Word processing dengan metode spell checker baru
  10. Sistem database dengan metode penyimpan data baru
  11. Aplikasi pengolahan citra dengan metode pengolahan baru
  12. Aplikasi pemodelan data yang mengakomodasi metode baru
  13. Program-program (DLL atau JSP) untuk metode tertentu
  14. Bioinformatics dan Biomedik
  15. Penerapan Metode TI di Bidang Lain (Ekonomi, Sosial dll)
  16. Dan lain-lain
  • Penelitian Pengembangan Sistem : Penelitian jenis ini umumnya berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman, konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
  1. Sistem informasi keuangan
  2. Sistem pakar
  3. Sistem pendukung keputusan
  4. Sistem data warehouse
  5. Sistem digital library
  6. Sistem mobile dictionary
  7. Sistem jaringan berbasis open source
  8. Dan lain-lain

Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan dalam tahapan penelitian murni.

  • Penelitian Terkait Penggunaan dan Manajamen TI : Belakangan ini, dengan berkembangnya penerapan TI di masyarakat, keilmuan tentang efektivitas penggunaan dan keilmuan di bidang manajemen TI juga semakin berkembang. Penelitian terkait dengan keilmuan-keilmuan tersebut juga banyak dilakukan. Walaupun masih dalam ruang lingkup TI, penelitian jenis ini mungkin lebih banyak dikaitkan dengan penelitian bidang sosial kemasyarakatan, karena yang menjadi objek penelitian biasanya adalah user/pengguna TI, administrator TI atau provider TI. Sehingga kemungkinan untuk menerapkan metodologi penelitian seperti halnya penelitian di bidang sosial kemasyarakatan sangat besar.

Perkembangan TIK


Bila dilacak ke belakang, terdapat beberapa tonggak
perkembangan teknologi yang secara nyata memberi
sumbangan terhadap eksistensi TIK saat ini. Pertama adalah
temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875.
Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran
jaringan komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh daratan
Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertama
yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki
abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasi
transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang
pertama (Lallana, 2003:5). Komunikasi suara tanpa kabel
segera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pula
oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran
televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama
beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh
tahapan miniaturisai komponen elektronik melalui penemuan
transistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi
elektronika, yang merupakan soko guru TIK saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.
Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok
Timur (eks Uni Sovyet) justru memacu perkembangan teknologi
elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk
pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin
perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan
rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras
komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini.
Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat
mulai diimplementasi-kannya teknologi digital menggantikan
teknologi analog yang mulai menampakkan batas-batas
maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat
telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat
komputer yang dari awal merupakan perangkat yang
mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah
yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas
infrastruktur telekomunikasi dan komputasi inilah kandungan isi
(content) berupa multimedia, mendapatkan tempat yang tepat
untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasimultimedia
inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana
abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri
menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia
maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasikomputasi-
multimedia terjadi melalui implementasi teknologi
digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics)
untuk maksud yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita
kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics
sebagai telecommunication+informatics (telekomunikasi +
informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science
of data transmission. Pengolahan informasi dan
pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka
banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang
kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Ide untuk
menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses
yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan,
sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi,
kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala
waktu dan tempat, juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan
dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e,
mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, elibrary
dan sebagainya. Awalan e- bermakna electronics yang
secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.

SMPN 1 DENPASAR


SMP Negeri 1 Denpasar adalah salah satu sekolah tertua di Bali. Ini dapat diketahui dari salah satu bangku yang ditemukan di sekolah ini yang berangka 1908. Sekolah ini adalah sekolah pertama di Bali yang menerapkan sistem kelas SBI atau Sekolah Bertaraf Internasional. Sekarang, sekolah ini dipimpin oleh Drs. A. A. Gde Ag. Rimbya Temaja, M. Ag. yang menjadi guru Ajeg Bali tahun 2007. Selain SBI, SMPN 1 Denpasar juga memiliki 2 kelas lain, yaitu kelas Bilingual dan Percepatan/Acceleration. Siswa yang mengikuti kelas Bilingual memepelajari beberapa pelajaran dengan bahasa Inggris, berbeda dengan SBI yang hampir semua pelajarannya dipelajari dengan bahasa Inggris. Sedangkan siswa yang mengikuti kelas Percepatan/Acceleration, dapat menyelesaikan tahap SMP selama 2 tahun, dimana 1 semester dalam kelas percepatan adalah selama 4 bulan. Sekolah ini bertempat di Jalan Surapati No. 2 Denpasar, sehingga tempatnya sangat strategis sebagai suatu sekolah karena dekat dengan taman kota(Taman Puputan Badung), sehingga siswa dapat dengan mudah berolahraga atau melakukan kegiatan lain disana. Namun disisi lain, tempat yang strategis ini juga menyimpan kekurangan, yaitu karena letaknya di pusat kota, maka keadaan lingkungan sekitar sekolah ini menjadi bising, sehingga dapat menggangu proses belajar mengajar.

Sejarah Sistem Operasi dari Dos Sampai Linux

on Saturday, November 8, 2008



Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer.
Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.
Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
• 1980
o QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086
o Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
• 1981
o PC-DOS : IBM meluncurkan PC-DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
o MS-DOS : Microsoft menggunakan nama MS-DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
• 1983
o MS-DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS-DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
• 1984
o System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
o MS-DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
o MS-DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan M-DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
• 1985
o MS-Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS-Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
o Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
• 1986
o MS-DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS-DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
• 1987
o OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
o MS-DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS-DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
o Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
o MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
• 1988
o MS-DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS-DOS 4.0 dengan suasana grafis.
o WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners-Lee.
• 1989
o NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
• 1990
o Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
o Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
o MS-Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1-2-3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
o DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
• 1991
o Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
o MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS-DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
• 1992
o Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
o 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
o Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
• 1993
o Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
o Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
o MS-DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace. Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
o Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
o MS-DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS-DOS 6.2.
o NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
o FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
• 1994
o Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
o MS-DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS-DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
o FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin¬River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
o SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
o Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
• 1995
o Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
o PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
o Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
o PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
o OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
• 1996
o Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
• 1997
o Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
• 1998
o Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
o Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
o Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
o Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
o Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
• 1999
o Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
o Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
• 2000
o Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
o Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
o Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
o China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
o Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun-Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
• 2001
o Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
o Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
• 2002
o Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
o OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
• 2003
o Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
o Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
o Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
o LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
• 2004
o Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
• 2005
o Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
• 2006
o Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
o CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
• 2007
o Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi umum serta versi warnet dan game center berbasis Linux.

DATA PRIBADI

Nama : Made Dwiyana Krisna
Kls : 8D
No. : 10
Sekolah : SMP N 1 Dps
Tempat/Tanggal lahir : Denpasar, 17 April 1995
Alamat : Jl. Kenyeri G. Majagau No. 4 Dps